Dari sekian banyak spot sunrise di Bromo, Bukit Kingkong Bromo adalah salah satu tempat favorit yang menawarkan pemandangan berbeda dan menawan. Terletak di ketinggian lebih dari 2.600 meter di atas permukaan laut, Bukit Kingkong Bromo menyajikan panorama sunrise Gunung Bromo yang sama menakjubkan, namun dengan suasana yang lebih tenang dan nyaman baik bagi anak-anak ataupun lansia.

Gunung Bromo, sebuah ikon pariwisata di Jawa Timur, tak pernah gagal memukau jutaan wisatawan setiap tahunnya. Magnet utamanya? Tentu saja, fenomena Golden Sunrise Bromo yang legendaris, sebuah perpaduan magis antara siluet tiga gunung, hamparan lautan awan, dan semburat jingga keemasan yang perlahan menyinari kaldera Tengger.
Mengenal Tentang Bukit Kingkong Bromo
Meskipun Puncak Penanjakan 1 kerap menjadi spot sunrise utama di Bromo, namun belakangan ini popularitas Bukit Kingkong Bromo atau yang juga dikenal sebagai Bukit Kedaluh melonjak drastis. Destinasi ini menjadi pilihan utama bagi sunrise hunter di Bromo yang mendambakan pemandangan yang sama menakjubkan, namun dengan suasana yang lebih tenang, aman serta nyaman bagi anak-anak ataupun lansia.
Artikel panduan lengkap tentang Bukit Kingkong Bromo ini akan mengupas tuntas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang Bukit Kingkong. Mulai dari keunikan lokasi, akses tercepat menggunakan Jeep Bromo 4×4, rincian biaya terbaru, perbandingan view dengan spot lain, hingga tips detail agar pengalaman Anda menyaksikan sunrise di Bromo benar-benar maksimal dan menciptakan momen yang abadi di ketinggian 2.600 mdpl.
Sebelum kita menyelami detail rute dan tips, mari kita kenali dulu keunikan dari spot yang namanya diambil dari salah satu monster fiksi paling terkenal di dunia ini.
Asal-Usul Nama Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh?
Popularitas tempat ini didorong oleh dua nama yang berbeda:
- Bukit Kingkong (Kingkong Hill): Julukan ini diberikan oleh wisatawan dan masyarakat lokal karena terdapat formasi batuan alami di sisi tebing bukit yang, jika diamati dari sudut tertentu, terlihat menonjol dan menyerupai kepala dan wajah Kingkong si kera raksasa. Nama ini lebih populer di kalangan turis.
- Bukit Kedaluh: Ini adalah nama asli dalam bahasa Sansekerta yang diyakini oleh masyarakat Suku Tengger. Kata Kedaluh bermakna sebuah tanah pengharapan yang membawa kesuburan dan kemakmuran bagi masyarakat yang mendiami wilayah Bromo. Nama ini memiliki nilai budaya dan historis yang sangat kuat.
Meskipun namanya diambil dari karakter fiksi, di tempat ini Anda tidak akan menemukan Kingkong sungguhan, melainkan panorama alam yang jauh lebih liar dan menawan.
Lokasi Bukit Kingkong Bromo yang Strategis dan Ideal
Secara geografis, Bukit Kingkong Bromo terletak di wilayah administrasi Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dan masih berada dalam satu jalur utama menuju Puncak Penanjakan 1.
- Ketinggian: Bukit Kingkong berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
- Posisi: Lokasinya berada tepat di bawah Puncak Penanjakan 1 (2.770 mdpl) dan di atas Bukit Cinta/Lemah Pasar. Jarak view point Kingkong Hill dari Puncak Penanjakan 1 hanya sekitar 2,5 kilometer, menjadikannya sangat mudah diakses dan strategis.
- Akses: Posisinya yang sedikit lebih rendah membuat akses trekking dari area parkir Jeep menuju view point menjadi sangat singkat dan tidak terlalu menanjak, sekitar 100-200 meter saja.
Sensasi Golden Sunrise di Bukit Kingkong Bromo
Daya tarik utama Bukit Kingkong Bromo tentu saja adalah pengalaman menyaksikan sunrise. Lantas, apa yang membuat view dari sini begitu istimewa dan berbeda?
1. Pemandangan Iconic Tiga Gunung
Dari Kingkong Hill, pandangan mata Anda akan disuguhkan lanskap ikonik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang terbentang luas:
- Gunung Bromo: Kawah aktif Bromo tampak jelas dengan kepulan asap belerang.
- Gunung Batok: Siluet Batok dengan lekukan terasering yang khas.
- Gunung Semeru: Puncak Mahameru, gunung tertinggi di Jawa, tampak gagah di kejauhan sebagai background yang sempurna.
2. Fenomena "Negeri di Atas Awan"
Pada jam-jam subuh menjelang matahari terbit (sekitar 04.30 – 05.30 WIB), seringkali Lautan Pasir Bromo diselimuti oleh kabut tebal atau awan. Dari ketinggian Bukit Kingkong, fenomena ini menciptakan ilusi seolah-olah Anda sedang berdiri di atas “negeri di atas awan” yang luas, dengan gugusan gunung sebagai pilar-pilar langit. Momen ini adalah yang paling diburu oleh para fotografer.
3. Keuntungan View yang Lebih Private
Kelebihan utama Bukit Kingkong dibandingkan Penanjakan 1 adalah suasananya yang lebih personal. Penanjakan 1, sebagai spot paling terkenal, seringkali dipadati ribuan wisatawan, membuat ruang gerak terbatas. Di Kingkong Hill, meskipun tetap ramai saat musim liburan, kerumunannya jauh lebih terkontrol.
- Pagar Pembatas yang Ramah View: Area view point telah dilengkapi pagar pengaman setinggi dada. Ketinggian ini dirancang agar aman tanpa mengganggu bingkai foto dan pandangan wisatawan.
- Ruang Gerak Luas: Anda memiliki ruang yang cukup untuk mengatur posisi, memasang tripod, dan menikmati momen tanpa harus bersentuhan dengan pengunjung lain
Panduan Rute dan Transportasi ke Bukit Kingkong Bromo
Mengakses Bukit Kingkong Bromo membutuhkan kendaraan khusus Jeep Bromo 4×4. Kendaraan pribadi (mobil biasa atau motor) dilarang memasuki area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) setelah pintu gerbang.
1. Transportasi Wajib: Sewa Jeep Bromo
Untuk mencapai view point manapun di Bromo, Anda harus menyewa Jeep Hartop 4×4. Sewa Jeep biasanya mencakup rute 4 Spot Utama dalam Itinerary standar, salah satunya adalah View Point Sunrise (termasuk Kingkong Hill).
- Kapasitas Jeep: Maksimal 6 orang per Jeep.
- Driver: Sudah termasuk driver yang merangkap sebagai pemandu.
- Waktu Keberangkatan: Pukul 02.00 – 03.00 WIB dari meeting point (hotel/homestay di sekitar Bromo).
2. Rute Akses dari Pintu Masuk Bromo
Jeep dapat di sewa dari berbagai basecamp (pintu masuk):
- Via Pasuruan (Wonokitri/Tosari):
- Rute paling umum dan tercepat menuju Kingkong Hill/Penanjakan 1.
- Trek Jeep cenderung menanjak curam di awal, namun kondisi jalan relatif baik hingga view point.
- Via Probolinggo (Cemoro Lawang):
- Rute populer kedua, Jeep akan memutar kaldera Bromo sebelum naik ke area view point.
- Cocok jika Anda menginap di Cemoro Lawang.
- Via Malang/Tumpang:
- Rute terpanjang, melewati hutan dan lereng pegunungan.
- Trek lebih menantang dan berliku, biasanya dipilih untuk paket wisata yang start dari Malang/Batu.
3. Skema Waktu Kunjungan (Itinerary)
Skema Waktu Kunjungan (Itinerary Inti)
| Waktu (Estimasi) | Aktivitas | Keterangan |
| 02.30 – 03.00 WIB | Berangkat dari Homestay/Hotel | Naik Jeep 4×4 menuju Kingkong Hill. |
| 03.30 – 04.00 WIB | Tiba di Area Parkir Kingkong Hill | Waktu untuk turun, trekking singkat, dan mencari posisi terbaik. |
| 04.00 – 05.00 WIB | Menghangatkan Diri & Coffee Break | Minum kopi/teh hangat dan menyantap Mie Rebus di warung. |
| 05.00 – 05.30 WIB | Golden Sunrise | Momen utama menyaksikan matahari terbit. |
| 05.30 – 06.30 WIB | Sesi Foto & Nikmati Panorama | Abadikan view tiga gunung dan lautan awan. |
| 06.30 WIB | Lanjut ke Destinasi Berikutnya | Turun menuju Kawah Bromo, Pasir Berbisik, atau Savana Teletubbies. |
Estimasi Biaya dan Fasilitas di Bukit Kingkong
Meskipun view point ini “gratis” diakses setelah membayar tiket masuk TNBTS, ada beberapa biaya yang harus diperhitungkan:
1. Harga Tiket Masuk Bromo
Biaya ini wajib dibayar untuk memasuki kawasan Taman Nasional, terlepas dari spot sunrise mana yang Anda pilih.
Kategori | Hari Biasa (Weekday) | Hari Libur (Weekend/Peak Season) |
Wisatawan Domestik (WNI) | Rp 54.000 / orang | Rp 79.000 / orang |
Wisatawan Mancanegara (WNA) | Rp 255.000 / orang | |
Catatan: Harga diatas merupakan update terkahir Oktober 2025.
2. Biaya Sewa Jeep Bromo
Biaya sewa Jeep di Bromo sangat bervariasi tergantung rute dan jumlah spot yang dikunjungi. Untuk paket standar (4 spot, termasuk Kingkong Hill), biaya Jeep berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per unit Jeep (kapasitas maksimal 6 orang per jeep).
Fasilitas di Bukit Kingkong Bromo
Fasilitas di Bukit Kingkong relatif lengkap dan nyaman:
- Warung Makanan/Minuman: Banyak tersedia warung-warung kecil yang menjual Mie Instan hangat, Kopi, Teh, dan Jahe instan. Ini sangat krusial untuk menghangatkan tubuh.
- Toilet Umum: Tersedia, meskipun biasanya berbayar (sekitar Rp 5.000).
- Penyewaan: Beberapa pedagang juga menyediakan jasa penyewaan syal, sarung tangan, atau selimut bagi yang tidak membawa perlengkapan cukup hangat.
- Area Camping: Bukit Kingkong juga dikenal sebagai spot yang ideal untuk camping bagi wisatawan yang ingin menikmati Bromo lebih lama.
Info, Tips Fotografi dan Persiapan Wajib Sunrise Bukit Kingkong Bromo
Pengalaman sunrise akan sempurna jika Anda mengabadikannya dengan baik. Berikut adalah tips fotografi dan persiapan esensial.
Tips Fotografi Golden Sunrise Bromo
- Prioritaskan Siluet: Saat matahari baru muncul, ambil gambar dalam mode siluet (fokus pada subjek/siluet Gunung Bromo) dengan exposure yang sedikit gelap untuk menonjolkan warna jingga keemasan.
- Gunakan Tripod: Suasana gelap dan waktu exposure yang lama (jika memotret bintang/Milky Way) membutuhkan tripod agar foto tidak blur.
- Atur White Balance: Gunakan White Balance (WB) manual ke angka yang lebih tinggi (sekitar 6000K-7000K) untuk menonjolkan warna hangat dan dramatis pada sunrise.
- Coba Angle Berbeda: Jangan hanya fokus pada view lurus Bromo. Eksplorasi sudut yang memperlihatkan wajah Kingkong di tebing, atau ambil angle vertikal untuk menangkap luasnya langit dan lautan awan.
- Mode Burst (Continuous Shot): Momen Golden Sunrise hanya sebentar. Gunakan mode burst untuk memastikan Anda mendapatkan tangkapan terbaik dari perubahan warna cepat di langit.
2. Kesiapan Pakaian, Logistik dan Fisik
- Pakaian Layering (Berlapis): Suhu di Kingkong Hill bisa mencapai 3 derajat Celcius. Gunakan pakaian berlapis, terdiri dari thermal inner, fleece, dan jaket windproof/tebal.
- Perlindungan Ekstremitas: Wajib membawa sarung tangan, kupluk (topi rajut), syal, dan kaos kaki tebal. Sebagian besar panas tubuh hilang dari kepala dan ujung jari/kaki.
- Camilan & Minuman Hangat: Meskipun ada warung, membawa bekal air minum dan makanan ringan pribadi sangat membantu.
- Power Bank & Baterai Cadangan: Suhu dingin sangat cepat menguras daya baterai kamera, ponsel, dan power bank. Simpan perangkat elektronik di dalam saku yang hangat sedekat mungkin dengan tubuh.
- Masker: Setelah sunrise, Anda akan turun ke Lautan Pasir. Bawa masker untuk melindungi diri dari debu yang tebal.
3. Itinerary Ideal: Bukit Kingkong Bromo dengan 4 Destinasi Bromo Lainnya
Kunjungan ke Bukit Kingkong biasanya hanyalah awal dari petualangan Bromo yang lebih luas. Setelah sunrise di Bukit Kingkong Bromo, Jeep akan membawa Anda menjelajahi kaldera.
Berikut adalah itinerary standar full trip Bromo dari Kingkong Hill:
- 03.00 – 06.30 WIB: Sunrise View di Bukit Kingkong/Kedaluh (Spot 1)
- Aktivitas: Menunggu, fotografi, menikmati Golden Sunrise.
- 06.30 – 07.30 WIB: Lembah Widodaren & Pura Luhur Poten
- Aktivitas: Sesi foto di Lembah Widodaren, mengagumi arsitektur Pura Hindu Tengger di lautan pasir.
- 07.30 – 09.00 WIB: Kawah Bromo (Spot 2)
- Aktivitas: Naik Jeep menyeberangi lautan pasir. Dilanjutkan berjalan kaki atau sewa kuda (opsional) menuju tangga kawah. Mendaki tangga untuk melihat kawah aktif.
- 09.00 – 10.00 WIB: Pasir Berbisik (Spot 3)
- Aktivitas: Sesi foto di lautan pasir yang luas. Diberi nama “Pasir Berbisik” karena suara angin yang bertiup di padang pasir menciptakan suara seperti bisikan.
- 10.00 – 11.30 WIB: Bukit Savana / Bukit Teletubbies (Spot 4)
- Aktivitas: Menikmati hamparan bukit hijau yang bergelombang (saat musim hujan). Sesi foto di lanskap indah.
- 11.30 WIB: Kembali ke Meeting Point / Homestay.
Mengapa Bukit Kingkong Bromo Kian Populer di Kalangan Wisatawan?
Popularitas Bukit Kingkong Bromo bukan hanya karena posisinya yang strategis, tetapi juga didorong oleh tren wisata yang mencari pengalaman “kualitas di atas kuantitas”.
- Pengalaman yang Lebih Personal dan Tenang
Di tengah maraknya pariwisata massal, Bukit Kingkong menawarkan solusi ketenangan. Wisatawan, khususnya yang membawa keluarga atau ingin pre-wedding shoot, memilih Kingkong Hill karena mereka dapat menikmati momen tanpa desakan pengunjung. Ini meningkatkan kualitas User Experience (UX) yang sangat diperhitungkan dalam algoritma SEO modern.
- Kemudahan Akses untuk Semua Usia
Dibandingkan dengan trekking panjang dan anak tangga yang curam di Penanjakan 1, trekking singkat di Kingkong Hill membuatnya ramah bagi wisatawan lanjut usia, anak-anak, atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap ingin menikmati view spektakuler Bromo. Kemudahan akses ini adalah selling point yang kuat.
- Potensi Milky Way dan Fotografi Malam
Berkat minimnya polusi cahaya di daerah ini, Bukit Kingkong Bromo juga menjadi spot yang sangat baik untuk mengamati dan memotret Milky Way (Galaksi Bima Sakti) sebelum sunrise. Banyak operator tur kini menawarkan paket khusus Milky Way yang berakhir dengan sunrise di Kingkong Hill.
Abadikan Golden Sunrise Anda di Bukit Kingkong Bromo
Bukit Kingkong Bromo (atau Bukit Kedaluh) telah membuktikan dirinya sebagai spot sunrise terbaik yang menawarkan keseimbangan sempurna antara keindahan panorama ikonik Bromo dan kenyamanan berwisata. Dengan ketinggian $\pm 2.600$ mdpl, ia menyajikan Golden Sunrise yang tiada duanya, memamerkan siluet Gunung Bromo, Batok, dan Semeru, seringkali di atas hamparan lautan awan yang magis.
Jika Anda merencanakan petualangan ke Bromo, pastikan Anda meminta kepada driver Jeep untuk menjadikan Kingkong Hill sebagai spot utama sunrise Anda. Siapkan pakaian terhangat, kamera terbaik, dan nikmati momen langka saat cahaya pertama menyentuh kaldera Tengger. Pengalaman menyaksikan keagungan alam dari Bukit Kingkong Bromo akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Rencanakan petualangan Golden Sunrise Bromo Anda sekarang juga dan nikmati keindahan Kingkong Hill tanpa harus berdesak-desakan!
