You are currently viewing Bukit Cinta Bromo: Panduan Lengkap Spot Sunrise, Lokasi, dan Paket Jeep Bromo Terbaru!

Bukit Cinta Bromo: Panduan Lengkap Spot Sunrise, Lokasi, dan Paket Jeep Bromo Terbaru!

Bukit Cinta Bromo bukan sekadar tempat untuk melihat sunrise Bromo. Ia adalah perpaduan sempurna antara kemegahan alam, kemudahan akses dan sebuah mitos cinta abadi yang dipercaya akan mengikat hubungan setiap pasangan yang datang.

Artikel ini akan jadi panduan lengkap tentang spot sunrise Gunung Bromo di Bukit Cinta untukmu: mulai dari lokasi, rute menuju Bukit Cinta, mitos, waktu terbaik untuk melihat sunrise, fasilitas, hingga rekomendasi paket jeep terbaru. Semuanya dikemas dengan bahasa ringan tapi tetap lengkap — cocok untuk kamu yang ingin berwisata atau promosi paket jeep sunrise Bromo.

Mengenal Spot Sunrise Bukit Cinta Bromo

Halo para pencinta petualangan dan romantisme! Ketika Anda mendengar kata Gunung Bromo, pikiran Anda pasti langsung tertuju pada pemandangan matahari terbit (Golden Sunrise) yang legendaris. Pernahkah kamu membayangkan berdiri di atas bukit sambil menyaksikan matahari terbit perlahan ditemani lautan kabut yang menari di bawah kaki, dengan panorama kawah Bromo yang mengepul, dan lautan pasir yang luas. Memang benar, Bromo adalah destinasi impian.

Itulah momen ajaib sunrise Bromo yang hanya bisa kamu rasakan di Bukit Cinta Bromo atau yang sering juga disebut Love Hill dengan nama lokal Lemah Pasar, salah satu spot sunrise paling romantis dan memukau di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Berbeda dengan Penanjakan 1 atau Seruni Point, Sunrise Point Bukit Cinta menawarkan suasana lebih tenang dan pemandangan yang tak kalah indah. Dari sini, kamu bisa melihat Gunung Batok, Bromo, dan Semeru, dikelilingi awan putih yang lembut — panorama yang membuat siapa pun jatuh cinta pada pandangan pertama.

Lokasi Bukit Cinta Bromo

Bukit Cinta Bromo terletak di ketinggian 2.680 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berada di jalur wisata Penanjakan 1, tepatnya di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Bukit Cinta merupakan salah satu view point terbaik yang berada di gugusan perbukitan Penanjakan, tepat di tepi kaldera Tengger.

  • Nama Lain: Banyak guide lokal menyebut Bukit Cinta Bromo dengan nama Lokal Lemah Pasar. Ini karena lokasinya berada setelah Bukit Kingkong (Bukit Kedaluh) dan sebelum Puncak Pananjakan 1, tetapi ia juga bisa menjadi view point pertama yang Anda temui jika datang dari arah Malang (via Jemplang).
  • Ketinggian Puncak: Ketinggian puncaknya berada di sekitar 2.680 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ketinggian ini menjadikannya salah satu titik pandang tertinggi yang mudah diakses, memastikan Anda berada di atas lautan kabut yang sering menyelimuti lautan pasir di pagi hari.
  • Posisi Strategis: Lokasinya sangat strategis, yaitu tepat di pinggir jalan utama jalur Jeep Bromo. Ini adalah keunggulan utama yang membedakannya dari spot sunrise bromo yang lain.
Bukit Cinta Bromo Sunrise
Jalur yang nyaman dan ramah anak membuat Bukit Cinta Bromo bisa menjadi pilihan baik untuk liburan bersana buah hati.

Daya Tarik Bukit Cinta Bromo

Bukit Cinta sunrise point bukan sekadar tempat melihat sunrise, tapi juga spot dengan view 360 derajat yang menakjubkan. Dari ketinggian spot sunrise Bukit Cinta, kamu akan disuguhi pemandangan Golden Sunrise Bromo yang megah dan sering dijuluki “Pemandangan Klasik Bromo”. Berikut beberapa daya tarik yang membuatnya spesial:

  1. Siluet Tiga Gunung: Pemandangan utama adalah deretan tiga ikon Bromo:
    • Gunung Bromo (dengan kawah yang mengepul)
    • Gunung Batok (dengan alur terjal yang khas)
    • Gunung Semeru (Puncak Mahameru) yang berdiri gagah di kejauhan.
  2. Lautan Pasir dan Kabut: Saat fajar menyingsing, Anda akan melihat hamparan Lautan Pasir Berbisik yang diselimuti kabut putih tebal. Kontras warna kabut dan cahaya keemasan dari matahari terbit adalah momen yang sangat romantis dan indah untuk dinikmati bersama pasangan.
  3. Jalur Jeep yang Terlihat: Dari view point ini, Anda bisa melihat antrean Jeep yang bergerak perlahan di lautan pasir menuju Kawah Bromo. Pemandangan ini menambah dimensi unik pada fotografi landscape
  4. Nuansa Romantis dan Tenang: Berbeda dari Penanjakan 1 yang ramai, Bukit Cinta lebih sepi dan damai. Banyak pasangan dan fotografer profesional yang memilih lokasi ini karena suasananya lebih intim dan alami.
  5. Spot Foto Unik: Ada beberapa spot foto alami seperti pagar kayu tradisional, bebatuan besar, dan rumput savana di sekitar bukit. Kamu bisa mendapatkan hasil foto yang estetik tanpa banyak gangguan pengunjung.

Mengapa Bukit Cinta Disebut Love Hill Bromo?

Selain keindahan alamnya, nama Bukit Cinta menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Nama ini muncul dari sebuah fenomena view dan juga diperkuat oleh legenda yang diyakini masyarakat sekitar (Suku Tengger).

  • Secara visual, tempat ini memberikan suasana yang tenang, damai, dan pemandangan yang sangat inspiratif, membuat traveler merasa rileks.
  • Pemandangan yang luas, tanpa harus berdesak-desakan, sering dijadikan lokasi favorit untuk pasangan berfoto.

Nama “Bukit Cinta” ternyata memiliki cerita unik. Konon, dahulu ada pasangan muda yang jatuh cinta di tempat ini saat menikmati matahari terbit bersama. Karena keindahan pemandangannya yang memukau dan suasananya yang romantis, masyarakat sekitar menamainya Bukit Cinta.

Namun ada juga versi lokal lain yang menyebutkan bahwa bukit ini menjadi simbol cinta masyarakat Suku Tengger kepada tanah leluhur dan alam sekitarnya. Apa pun versi ceritanya, Bukit Cinta memang menghadirkan kehangatan dan ketenangan yang membuat siapa pun jatuh cinta pada Bromo.

Mitos dan Asal-usul nama Bukit Cinta

Inilah bagian yang paling menarik dan dicari-cari oleh banyak pasangan. Mengapa Bukit Cinta begitu populer di kalangan mereka yang sedang dimabuk asmara? Jawabannya ada pada mitos cinta abadi yang menyelimutinya.

Simbolisme Bromo bagi Suku Tengger (Keterkaitan Mitos)

Mitos ini semakin kuat karena kawasan Gunung Bromo sendiri dianggap sebagai tempat yang sangat suci bagi Suku Tengger (Hindu Dharma).

  • Pura Luhur Poten: Kuil utama di kaki Bromo adalah tempat upacara tahunan Yadnya Kasada. Upacara ini adalah bentuk pengorbanan dan penghormatan kepada leluhur (Roro Anteng dan Joko Seger) yang merupakan simbol dari kesetiaan dan cikal bakal Suku Tengger.
  • Kisah Roro Anteng dan Joko Seger: Kisah pasangan abadi ini, yang memilih tetap tinggal di Bromo dan menjadi leluhur Suku Tengger, secara tidak langsung memperkuat narasi tentang kesetiaan dan cinta abadi di kawasan ini.

Mitos di Bukit Cinta ini mungkin diciptakan oleh wisatawan, namun ia berakar pada budaya dan kepercayaan lokal yang menjunjung tinggi kesucian dan komitmen.

Mitos Bukit Cinta Bromo: Janji Hubungan yang Langgeng

Legenda ini bukanlah mitos kuno Suku Tengger yang turun-temurun, melainkan lebih merupakan mitos modern yang diperkuat dari mulut ke mulut oleh guide dan wisatawan yang penasaran.

Poin utama dari Mitos Bukit Cinta Bromo ini adalah:

Konon, pasangan kekasih atau suami istri yang datang ke puncak Bukit Cinta Bromo, lalu bergandengan tangan atau berpelukan erat saat menyaksikan Golden Sunrise untuk pertama kalinya, maka hubungan mereka akan langgeng, abadi, dan terhindar dari perpisahan.

Meskipun ini hanyalah mitos, banyak wisatawan, terutama pasangan yang baru menikah atau yang sedang merayakan anniversary, sengaja memilih Bukit Cinta sebagai spot utama mereka. Momen romantis melihat matahari terbit dari atas awan, diiringi kisah yang menjanjikan cinta abadi, tentu saja menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Fasilitas, Akses, Rute Cara menuju Sunrise Point Bukit Cinta

Selain mitos romantisnya Love Hill Bromo, keunggulan logistik Bukit Cinta Bromo adalah faktor terbesar mengapa ia menjadi pilihan ideal, terutama bagi mereka yang mencari kenyamanan.

Cara Menuju Bukit Cinta Bromo

Untuk menuju sunrise point Bukit Cinta Bromo, kamu bisa memilih beberapa rute tergantung dari mana titik keberangkatanmu:

Dari Surabaya atau Malang

Untuk menuju spot sunrise Bukit Cinta, jika kamu berangkat dari Kota Malang, Surabaya, Gresik dan sekitarnya maka langkah berikut lh yang harus kamu tempuh:

  1. Arahkan kendaraan menuju Pasuruan → Wonokitri → Penanjakan.
  2. Setelah sampai di Desa Wonokitri, lanjutkan perjalanan menggunakan jeep wisata Bromo, karena kendaraan pribadi tidak diperbolehkan masuk ke area TNBTS.
  3. Jeep akan melewati jalur menuju Penanjakan 1, dan Bukit Cinta berada di sisi kanan jalur sebelum mencapai puncak Penanjakan.

Dari Probolinggo atau Cemoro Lawang

Tapi jika kamu berangkat dari Kabupaten Probolinggo, berikut adalah cara praktisnya:

  1. Masuk melalui Pintu Utara TNBTS (Cemoro Lawang).
  2. Perjalanan jeep akan menembus Lautan Pasir hingga ke arah barat menuju Penanjakan.
  3. Bukit Cinta bisa dicapai sebelum titik Penanjakan 1 dan Bukit Kingkong (Kedaluh).

Waktu tempuh dari area penginapan Cemoro Lawang menuju Bukit Cinta sekitar 40–60 menit menggunakan jeep melewati lautan pasir berbisik

Tips: Berangkatlah sekitar pukul 03.00–03.30 pagi, agar bisa tiba di Bukit Cinta sebelum matahari muncul pukul 05.00.

Akses Menuju Puncak Bukit Cinta Paling Mudah

Ini adalah keunggulan utama yang membuat Bukit Cinta Bromo unggul dari Pananjakan 1 atau Bukit Kingkong.

  • Tepi Jalan: Bukit Cinta terletak tepat di pinggir jalan utama jalur Jeep menuju puncak Pananjakan.
  • Zero Trekking: Begitu Jeep Anda parkir di rest area Bukit Cinta, Anda hanya perlu berjalan beberapa langkah (kurang dari $\mathbf{50}$ meter!) untuk mencapai pagar view point. Tidak ada pendakian curam, tidak ada tangga panjang, dan tidak ada jalur bebatuan yang sulit.
  • Cocok untuk Semua Kalangan: Keunggulan ini membuat Bukit Cinta sangat ramah bagi:
    • Lansia (Orang Tua): Tidak perlu mengkhawatirkan pendakian yang melelahkan.
    • Anak-Anak: Lebih aman dan mudah diawasi.
    • Penyandang Disabilitas: Aksesibilitasnya jauh lebih baik daripada view point

Fasilitas Pendukung di Bukit Cinta Bromo

Meskipun bukan view point paling ramai, namun fasilitas di spot sunrise Bukit Cinta Bromo sudah memadai untuk menunjang kenyamanan:

  • Area Parkir Jeep: Tersedia tempat parkir yang cukup untuk beberapa unit Jeep secara bersamaan.
  • Warung Makanan: Ada beberapa warung kecil yang menjual makanan ringan, mie instan, serta minuman hangat seperti kopi, teh, dan jahe yang sangat penting untuk melawan dinginnya udara pagi.
  • Toilet Umum: Tersedia fasilitas toilet sederhana, meskipun kebersihannya perlu dijaga bersama.

Karena masih berada di kawasan pegunungan, fasilitasnya masih sederhana. Jadi disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti air minum, tisu, dan jaket tebal.

Info, Tips, Panduan dan Waktu Kunjungan Terbaik di Bukit Cinta Bromo

View point Bukit Cinta dikenal sebagai spot sunrise yang paling santai karena minimnya trekking. Meski begitu, biar momen sunrise Bromo di Bukit Cinta itu benar-benar maksimal, kamu perlu tahu kapan waktu terbaik datang dan tips persiapan agar kamu mendapatkan pemandangan yang maksimal dan momen yang romantis. berikut adalah tips praktis untuk memaksimalkan pengalaman Anda di Bukit Cinta Bromo:

Bulan Dan Waktu Terbaik Menikmati Sunrise di Bukit Cinta

Untuk kenyamanan dan hasil yang maksimal dalam menyaksikan sunrise di Bukit Cinta Bromo, perhatikan Bulan dan Jam kedatanganmu. Berikut adalah info terkait Bulan atau Musim dan Jam terbaik untuk menikmati sunrise point di Bukit Cinta:

1. Waktu (Jam) Terbaik Menikmati Sunrise Bromo

Jam Sunrise di Bukit Cinta: Matahari biasanya mulai muncul di kawasan Bromo sekitar pukul 05.00–05.30 pagi. Untuk mendapatkan posisi dan sudut pandang terbaik, wisatawan disarankan tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 pagi.

Kalau kamu berangkat dari penginapan di Cemoro Lawang, Sukapura, atau Wonokitri, usahakan sudah berangkat pukul 03.00 dini hari menggunakan jeep wisata Bromo.
Dengan begitu, kamu tidak terburu-buru, dan masih punya waktu menikmati suasana langit yang perlahan berubah warna sebelum matahari terbit.

Berikut waktu keberangkatan terbaik:

Waktu (WIB)

Aktivitas

Keterangan Penting

02.30 – 03.00

Waktu Ideal Keberangkatan

Wajib start dari homestay (Cemoro Lawang/Tosari) dengan Jeep.

03.30 – 04.00

Waktu Tiba di Bukit Cinta

Waktu terbaik untuk tiba. Cari spot dan segera pesan minuman hangat di warung.

04.00 – 04.45

Persiapan / Salat Subuh

Manfaatkan waktu ini untuk Salat Subuh (jika memungkinkan), foto Milky Way, atau menghangatkan diri.

04.45 – 05.15

Blue Hour dan Golden Hour Pertama

Langit mulai berubah warna. Siapkan kamera untuk mode siluet.

05.15 – 05.45

Golden Sunrise (Puncak)

Momen inti! Matahari terbit dari balik Semeru, momen untuk menguji mitos cinta abadi.

Meskipun Bukit Cinta sangat mudah diakses (zero trekking), Anda tetap harus tiba di lokasi lebih awal untuk mendapatkan tempat terbaik di pagar pembatas view point dan menikmati proses pergantian warna langit.

2. Bulan (Musim) Terbaik Menikmati Sunrise Bromo​

Berdasarkan pengalaman para fotografer dan pemandu wisata Bromo, waktu terbaik berkunjung ke Bukit Cinta Bromo adalah saat musim kemarau, yaitu antara Juni-September. Di periode ini:

  • Langit cenderung lebih cerah, dan jarang berkabut tebal.
  • Warna langit sunrise lebih tajam — mulai dari oranye, keemasan, hingga ungu muda.
  • Lautan kabut di bawah bukit tampak lebih dramatis dan fotogenik.

Rekomendasi terbaik: Bulan Juli hingga September sering dianggap puncaknya, karena cuaca sangat dingin 3°-5°C, awan tipis, dan langit terbersih, cocok untuk fotografi Milky Way sebelum fajar.

Musim Hujan (Desember–Februari)
Meskipun pemandangan kadang tertutup kabut, sunrise di musim ini punya pesona tersendiri — suasana lebih dingin dan mistis. Kalau kamu suka fotografi dengan nuansa kabut lembut, musim hujan justru bisa jadi momen yang unik.

Panduan & Tips Penting Menikmati Sunrise di Bukit Cinta Bromo

Setelah mengetahui waktu, jam dan musim terbaik untuk menyaksikan golden sunrise Bromo di spot Bukit Cinta, berikut adalah tips dan panduan penting agar pengalamanmu di Bukit CInta Bromo maksimal dan semkin berkesan.

a. Berangkat Lebih Awal

Karena Bukit Cinta tidak terlalu luas, jumlah pengunjung bisa cepat penuh di pagi hari. Datanglah minimal 30 menit sebelum matahari terbitUsahakan sudah tiba di lokasi pukul 04.00 WIB. Karena spot ini mudah diakses, Anda tidak perlu terburu-buru seperti di Penanjakan 1, tetapi tiba lebih awal tetap penting untuk memilih tempat terbaik di pinggir pagar view point agar kamu dapat spot terbaik di area Bukit Cinta Bromo.

b. Gunakan Jeep Wisata Resmi

Kawasan Bromo hanya bisa diakses kendaraan khusus 4×4. Pastikan kamu menggunakan Jeep Bromo resmi berizin dari TNBTS (biasanya disewa melalui operator di Cemoro Lawang, Sukapura, atau Wonokitri). Selain lebih aman, sopir lokal juga tahu jalur terbaik untuk sampai tepat waktu ke Bukit Cinta.

c. Kenakan Pakaian Hangat

Suhu di Bukit Cinta dengan ketinggian 2.680 mdpl sangat dingin bisa turun hingga 4–8°C di pagi hari, bahkan terasa lebih dingin karena angin pegunungan. Gunakan teknik pakaian layering (lapisan) dan jangan lupakan jaket tebal, syal, sarung tangan, dan sepatu tertutup agar tetap nyaman menikmati sunrise Bromo.

d. Siapkan Peralatan Dokumentasi

Sunrise di Bukit Cinta luar biasa cantik — pastikan kamu tidak melewatkannya! Gunakan kamera DSLR atau smartphone dengan mode malam/sunrise, bawa tripod kecil jika memungkinkan, dan ambil posisi menghadap ke arah Gunung Batok serta Semeru.

e. Bawa Bekal & Minuman Hangat

Di sekitar area memang ada warung kopi kecil, tapi saat pagi buta sebagian belum buka. Bawa termos kecil berisi kopi/teh hangat, air mineral, dan camilan ringan. Menikmati sunrise sambil ditemani kopi panas di udara 6 derajat itu sensasi yang luar biasa!

f. Jaga Kebersihan & Etika Alam

Bukit Cinta adalah kawasan konservasi yang dijaga ketat oleh petugas TNBTS. Selalu bawa kembali sampahmu, hindari menginjak area rumput alami, dan jangan membuat suara keras agar suasana tetap tenang dan alami.

g. Siapkan Uang Tunai

Tidak semua area di Bromo memiliki sinyal stabil, dan sebagian besar warung hanya menerima uang tunai. Bawa uang secukupnya untuk parkir, tiket, dan jajan.

Ide & Tips Foto Romantis yang Keren di Bukit Cinta Bromo

Buat kamu yang ingin hasil foto maksimal untuk media sosial atau content,  berikut ini beberapa ide dan trik kecil tapi ampuh untuk mengabadikan momen di Bukit Cinta Bromo sesuai dengan mitosnya:

  • Foto Siluet Pasangan: Jadikan momen Golden Sunrise yang muncul di balik Semeru sebagai background. Posisikan diri Anda dan pasangan dalam mode siluet (memunggungi matahari), sambil bergandengan tangan atau berpelukan.
  • Gunakan Foreground: Manfaatkan pagar pembatas atau monumen kecil yang ada di spot ini untuk menambah dimensi pada foto landscape
  • Mode Timelapse: Jika Anda memiliki tripod, rekamlah video timelapse perubahan warna langit dari gelap menuju fajar, dengan Anda dan pasangan berada di foreground.
  • Gunakan mode HDR Supaya perbedaan antara langit terang dan tanah gelap tetap seimbang.
  • Ambil foto sebelum matahari terbit penuh (blue hour) Cahaya lembut dan warna biru-keunguan di langit menciptakan efek dramatis.
  • Gunakan foreground alami Seperti pagar kayu, batu besar, atau siluet orang berdiri — ini membuat komposisi foto lebih hidup.
  • Ambil foto siluet dengan matahari di belakang objek Teknik ini sering dipakai oleh fotografer profesional untuk menonjolkan keindahan cahaya sunrise.

Aktivitas Rundown di Bromo Setelah Sunrise

Kunjungan sunrise ke Bukit Cinta Bromo hanyalah permulaan. Setelah puas menyaksikan sunrise di Bukit Cinta Bromo, Jeep akan melanjutkan perjalanan menjelajahi destinasi yang wajib 5 spot ikonik Bromo lainnya, diantaranya:

  1. Bukit Cinta Bromo (Sunrise Point) Sudah Selesai!
  2. Lembah Widodaren: Dalam perjalanan menuju Kawah Bromo, jeep akan melewati lembah Widodaren. Usahakan untuk berhenti dan berfoto dengan panorama Bukit Widodaren.
  3. Kawah Bromo, Gunung Batok & Pura Luhur Poten: Jeep akan turun ke lautan pasir, dan Anda bisa mendaki 250 anak tangga atau menyewa kuda untuk mencapai bibir kawah yang aktif.
  4. Pasir Berbisik: Hamparan lautan pasir luas yang sering menjadi lokasi foto dengan Jeep. Nikmati keindahan gundukan pasir yang membentuk padang gurun.
  5. Padang Savana / Bukit Teletubbies: Pemandangan kontras padang rumput hijau yang indah, terutama saat musim hujan.

Dengan memilih Bukit Cinta Bromo sebagai spot pertama, Kamu memastikan trip Bromo kamu dimulai dengan suasana yang tenang dan romantis sebelum menuju keramaian Kawah Gunung Bromo.

Bukit Cinta Bromo, Spot Sunrise Romantis untuk Cinta Abadi

Bukit Cinta Bromo adalah jawaban sempurna bagi traveler yang menginginkan pengalaman sunrise Bromo yang ikonik, namun dengan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi. Ia menawarkan kemegahan siluet Bromo dan Semeru, dengan keunggulan akses zero trekking yang ramah bagi siapapun.

Sunrise point Bukit Cinta bukan sekadar tempat melihat sunrise — ini adalah tempat di mana kamu bisa merasakan ketenangan, keindahan dan nuansa romantis alam Gunung Bromo. Dengan pemandangan tiga gunung megah sekaligus dan suasana yang lebih tenang daripada Penanjakan, Bukit Cinta menjadi pilihan sempurna untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan tanpa keramaian berlebihan.

Jadi, kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman sunrise yang tak terlupakan, Bukit Cinta Bromo wajib masuk dalam itinerary wisatamu. Jangan lupa siapkan kamera terbaikmu, pakaian hangat, dan tentu saja — hati yang siap jatuh cinta lagi, pada alam Bromo yang memukau.

Yang paling utama, spot ini membuktikan bahwa petualangan dan romantisme dapat berjalan beriringan. Dengan mitos cinta abadi yang menyelimutinya, Bukit Cinta Bromo menjanjikan tidak hanya pemandangan yang indah, tetapi juga kenangan abadi bagi Anda dan pasangan.

Segera Booking Paket Tour Bromo mu

Ingin menikmati sunrise romantis di Bukit Cinta Bromo tanpa repot? Kami menyediakan paket Jeep Bromo Sunrise Tour lengkap dengan sopir berpengalaman dan rute terbaik menuju spot sunrise favorit. Berangkat dini hari, tiba sebelum matahari terbit, dan rasakan sensasi magis alam Bromo dari puncak Bukit Cinta. Hubungi kami sekarang untuk info & pemesanan paket jeep Bukit Cinta Bromo terbaru!

Leave a Reply