Pesona Sunrise Pananjakan 1 Bromo
Pananjakan 1 Bromo, dikenal juga dengan “Penanjakan 1” Gunung Bromo ini sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam paling memukau di Indonesia. Namun, ada satu momen yang benar-benar membuat wisatawan rela datang jauh-jauh: melihat sunrise Bromo dari Pananjakan 1.
Dari banyaknya sunrise point di Bromo, Pananjakan 1 dikenal sebagai yang paling primadona. Di sinilah para pemburu sunrise berburu warna emas pertama yang menyinari lautan kabut dengan lanskap view pegunungan Bromo dan puncak gunung Semeru yang sejajar. Tempat ini dianggap sebagai spot terbaik untuk menyaksikan keindahan matahari terbit dengan lautan awan yang menyingkap panorama Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan lautan pasir yang membentang luas.

Sunrise Point Pananjakan 1 Gunung Bromo bukan sekadar pemandangan matahari muncul di ufuk timur, ia adalah sebuah pengalaman magis yang mampu membius wisatawan untuk tidak melewatkannya begitu saja. Ketika langit mulai berubah warna dari hitam yang gelap pekat dipenuhi gemintang kemudian menjadi jingga keemasan, dengan siluet gunung menjulang dengan gagah, menciptakan panorama indah nan mempesona. Tidak heran, jika para wisatawan baik mancanegara maupun lokal menempatkan Pananjakan 1 sebagai tujuan utama saat mengambil paket wisata gunung Bromo.
Lokasi Pananjakan 1 Bromo
Pananjakan 1 Gunung Bromo secara administrative ini terletak di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pananjakan 1 merupakan viewpoint utama untuk menikmati sunrise Gunung Bromo.
Lokasinya berada di ketinggian sekitar 2.770 meter diatas permukaan laut (mdpl) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dari titik ini, wisatawan bisa melihat Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi, hingga Gunung Semeru sekaligus

Mengapa Sunrise Pananjakan 1 Bromo Begitu Populer dan Istimewa?
Pananjakan 1 Gunung Bromo ini berada pada lokasi titik tertinggi diantara sunrise point Bromo lainnya, yakni terletak di ketinggian sekitar 2.770 meter diatas permukaan laut (mdpl). Dari titik ini, pandangan mata bebas menyapu seluruh bentang alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Berbeda dengan spot sunrise lainnya di Bromo, Pananjakan 1 menawarkan sudut pandang paling lengkap. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa sunrise point pananjakan 1 Bromo begitu populer dan menjadi spot sunrise Bromo terbaik dan paling legendaris, diantaranya:
- View Sunrise Terbaik di Bromo
Dari Pananjakan 1, wisatawan bisa melihat panorama sempurna saat matahari terbit di ufuk timur. Langit berubah warna dari gelap bergradasi oranye, hingga keemasan sambil menyinari Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang megah sejajar di belakangnya. Perpaduan cahaya keemasan dan lautan kabut menciptakan suasana dramatis yang sulit ditandingi.
- Ketinggian Optimal = Sudut Pandang Terluas
Karena berada di spot sunrise tertinggi (±2.770 mdpl) diantara sunrise Bromo lainnya, Pananjakan 1 memberi sudut pandang paling luas dibanding spot lainnya, pandangan mata yang bebas bebas menyapu seluruh Kawasan Bromo tanpa halangan, Lautan kabut di kaldera Tengger terlihat jelas, menciptakan suasana dramatis yang jarang ditemukan di tempat lain. Dari sini, wisatawan dapat menikmati keseluruhan lanskap kaldera Tengger dalam satu frame.
- Akses dengan Jeep Bromo
Walau lokasinya cukup tinggi dengan jalurnya yang menanjak dan curam, Pananjakan 1 Gunung Bromo bisa diakses dengan jeep wisata Bromo. Perjalanan seru dengan kendaraan double gardan melewati jalur pegunungan yang berliku ini menjadi bagian dari pengalaman berpetualang yang menambah sensasi dan daya tarik tarik Bromo tersendiri.
- Spot Favorit Fotografer Dunia
Banyak foto ikonik Gunung Bromo yang beredar di media sosial Bromo bahkan majalah wisata dunia diambil dari spot Pananjakan 1. Itulah sebabnya tempat ini sering disebut sebagai “Viewpoint Sunrise Terbaik di Indonesia.” dan menjadi magnet bagi fotografer yang ingin mengabadikan momen terbaik matahari terbit.
- Suasana Mistis & Romantis
Saat kabut tipis menyelimuti kaldera dan kawasan Gunung Bromo terlihat bak negeri di atas awan. Suasana ini memberikan kesan mistis sekaligus romantis, sangat cocok untuk wisata keluarga, sahabat, maupun pasangan.
- Ikon Wisata Bromo
Kalau bicara tentang “sunrise Bromo”, hampir semua orang langsung membayangkan pemandangan dari Pananjakan 1. Jadi, tempat ini sudah seperti ikon resmi untuk wisata Gunung Bromo.
Pananjakan 1 ini begitu istimewa karena kombinasinya yang unik: lokasi strategis, panorama paling luas, suasana dramatis, dan statusnya sebagai spot sunrise Bromo paling terkenal di Dunia.
Durasi, Rute dan Cara Menuju Pananjakan 1 Bromo
Berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Pananjakan 1 Gunung bromo ini bisa dicapai menggunakan Jeep Bromo dari 3 Kota; Malang, Pasuruan dan Probolinggo.

1. Menuju Kota Terdekat
Jika kamu datang dari kota-kota besar (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dll) atau dari luar pulau (Kalimantan, Bali, Lombik, Sulawesi, dll), kamu bisa mengambil penerbangan menuju Bandar Udara Abdul Rachman Saleh (Malang) atau Bandara Juanda (Surabaya). Atau bisa juga menggunakan kereta / bus menuju Probolinggo / Malang / Pasuruan.
- Rute Bromo dari Pasuruan melalui Wonokitri atau Tosari – jalur utama dan terdekat menuju sunrise point Pananjakan 1 Gunung Bromo.
- Rute Bromo dari Probolinggo melalui Cemorolawang, Sukapura – jalur favorit wisatawan karena melewati Lautan Pasir.
- Rute Bromo dari Malang / Tumpang – jalur alternatif dengan pemandangan indah, namun lebih panjang.
Dan untuk wisatawan yang berangkat dari Surabaya, kamu bisa memilih jalur rute mana yang akan diambil untuk menuju Sunrise Point Pananjakan 1 Gunung Bromo
2. Tranportasi Jeep Wisata Bromo
Jalan yang terjal dan berliku ala pegunungan harus dilalui untuk menuju Pananjakan Bromo menjadikan Jeep wisata Bromo adalah satu-satunya pilihan transportasi yang bisa digunakan. Demi keamanan dan keselamatan, maka mobil pribadi tidak diperbolehkan naik hingga ke Penanjakan 1 karena jalannya sempit, curam dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan khusus. Jadi, wisatawan wajib menyewa Jeep Bromo 4×4 dari 3 Kota, yakni:
- Wonokitri & Tosari (Pasuruan), dengan jalur menanjaka merupakan start point terdekat, hanya berjarak sekitar ±30–45 menit.
- Sukapura & Cemorolawang (Probolinggo), jeep bromo akan melewati Lautan Pasir kemudian menanjak sekitar 45 menit hingga 1 jam.
- Tumpang (Malang), perjalanan dengan jeep bromo yang berdurasi lebih panjang sekitar 2 jam karena harus memutari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Tarif jeep biasanya berkisar antara Rp 650.000 – Rp 1.250.000an per jeep dengan kapasitas maksimal 6 orang per jeep. Harga tersebut bergantung dari kota pemberangkatan dan tujuan wisata atau spot destinasi di Bromo.
3. Trekking ke Spot Sunrise Bromo
Setibanya di area parkir jeep pananjakan Bromo, wisatawan hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit untuk menuju spot gardu pandang Pananjakan 1 Bromo. Jalurnya sudah berupa jalan setapak dan tangga yang aman dan nyaman untuk semua usia.

4. Waktu Tempuh ke Spot Sunrise Pananjakan Bromo
Estimasi waktu perjalanan menuju sunrise Bromo agar tidak tertinggal moment sunrise gunung Bromo:
- Surabaya menuju shuttle Jeep area Wonikitri & Tosari (Pasuruan), memakan waktu tempuh sekitar 2 hingga 2,5 jam perjalanan. Dari basecamp Jeep area menuju Pananjakan 1 Bromo berjarak sekitar ±30–45 menit.
- Surabaya menuju Jeep area Sukapura & Cemorolawang (Probolinggo), menempuh perjalanan sekitar 2,5 hingga 3 jam. Dari area Jeep Bromo Cemoro Lawang menggunakan jeep Bromo menuju Pananjakan 1 Bromo sekitar 1 hingga 1,5 jam.
- Malang ke Basecamp Jeep Tumpang sekitar 30-50 menit perjalanan. Dari Jeep Tumpang ke sunrise point Pananjakan 1 Bromo dengan jeep bromo berdurasi lebih panjang sekitar 1,5 hinggs 2 jam perjalanan.
5. Waktu Berangkat ke Spot Sunrise Bromo
Sunrise Bromo atau matahari terbit dengan semburat jingga biasa nya muncul sekitar 04.50 hingga 05.30 waktu setempat. Disarankan untuk berangkat dari jam 02.00 dini hari dari base camp jeep, menyesuaikan start point agar tidak ketinggalan dan macet di jalan menuju pananjakan 1 Bromo
Jadi, cara paling praktis dan terdekat menuju Sunrise Bromo Pananjakan 1 adalah dengan lewat Tosari atau Wonokitri Kabupaten Pasuruan lalu dilanjutkan dengan menggunakan Jeep Bromo sampai ke titik parkir Penanjakan 1 Gunung Bromo.
Fasilitas dan Kondisi Pananjakan 1 Bromo
Sebelum menyaksikan keindahan sunrise Bromo di Pananjakan 1, wisatawan mungkin perlu untuk memperhatikan sarana prasarana serta fasilitas apa saja yang tersedia di Pannjakan 1 Bromo. Berikut adalah fasilitas dan kondisi di Pananjakan 1 Gunung Bromo:
1. Area Pandang yang Luas dan Tertata Rapih
Pananjakan 1 memiliki area pandang (viewpoint) yang luas, dengan gardu pandang bertingkat seperti tribun stadion yang tertata rapih dan bisa digunakan sebagai tempat duduk yang mampu menampung banyak pengunjung.
Dari sini, wisatawan bisa menikmati panorama sunrise dengan sudut pandang yang sangat lebar — mulai dari Gunung Bromo, Batok, hingga Semeru yang menjulang di kejauhan. Area utama sudah dilapisi paving dan pagar pembatas sehingga aman untuk anak-anak dan orang tua.

2. Fasilitas Pananjakan 1 Bromo untuk Wisatawan
Meskipun berada di ketinggian ±2.770 mdpl, namun fasilitas dasar di Pananjakan 1 sudah cukup memadai:
- Gazebo dan area istirahat: untuk duduk santai sambil menunggu sunrise.
- Toilet / Kamar Mandi : tersedia beberapa unit, baik untuk umum atau yang dikelola oleh warung dengan membayar Rp. 5000 guna perawatan dan air bersih.
- Warung / Kedai Kopi : Sudah terdapat banyak warung yang menjual kopi, teh, mie instan, jagung bakar, dan camilan hangat.
- Sewa Jaket dan Tikar : banyak yang menyediakan jasa sewa jaket di Pananjakan. Baik di warung atau warga lokal yang berkeliling menawarkan penyewaan jaket dan tikar.
- Area parkir Kendaraan : tersedia untuk motor dan jeep yang terbatas dan padat.
- Musholla : disediakan untuk umum dan ada juga di dalam warung untuk wisatawan Muslim yang hendak menunaikan sholat subuh sebelum menyaksikan sunrise Bromo.
Semua fasilitas ini bersifat sederhana, karena lokasi berada di kawasan Hutan konservasi.
3. Kondisi Suhu dan Cuaca
- Suhu di Pananjakan 1 bisa mencapai 3-5°C saat dini hari.
- Angin bertiup cukup kencang di musim kemarau yakni diantara bulan Juli hingga Oktober.
- Pada musim hujan (Desember–Maret), jalur bisa sedikit licin, tapi tetap aman dengan jeep wisata Bromo.
Disarankan membawa jaket tebal, sarung tangan, dan pelindung kepala agar tetap nyaman.
4. Suasana Saat Sunrise
- Waktu terbaik datang ke Pananjakan 1 adalah pukul 03.00–04.00 pagi, karena sekitar pukul 05.00 lokasi gardu pandang mulai dipenuhi wisatawan.
- Saat sunrise tiba, suasana menjadi sangat meriah, pengunjung saling menunggu momen munculnya semburat jingga yang menandakan matahari akan segera terbit, dan biasanya terdengar seruan kagum para wisatawan saat puncak momen yang ditunggu muncul.
- Setelah menyaksikan matahari terbit di Bromo, banyak wisatawan lanjut turun ke Widodaren, Lautan Pasir dan Kawah Bromo.